Analisa Pemodelan Kualitas Air Sub Das Lesti Dengan Aplikasi Arcswat 2012
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.7Keywords:
Tata Guna Lahan, Nutrien, Status Mutu, Status Trofik, ArcSWAT, AHPAbstract
Perubahan tata guna lahan dan perilaku manusia yang kurang memerhatikan tentang konservasi alam khususnya di Sub DAS Lesti sebagai daerah studi kualitas air di Waduk Sengguruh semakin memprihatinkan. Analisa kadar nutrien pemicu eutrofikasi perlu dianalisa agar menjadi gambaran kondisi air sehingga menjadi acuan penanganan kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu dan trofik air berdasarkan pemodelan serta penyusunan strategi prioritas penanganannya. Dalam penelitian dilakukan pemodelan ArcSWAT untuk nitrit, nitrat, amonuim, total fosfat, dan total nitrogen untuk tahun 2008-2017 dengan tata guna lahan tahun 2009 dan untuk tahun 2018-2027 dengan tata guna lahan 2016 serta analisa strategi prioritas dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dari analisa status mutu untuk tahun 2008-2017 secara rerata berada pada kelas B dengan kategori tercemar sedang dan status trofiknya oligotrofik. Sedangkan pemodelan tahun 2018-2027 menunjukkan status mutu kelas B dengan kategori tercemar ringan dengan status trofiknya hipertrofik. Perumusan strategi prioritas metode AHP pada instansi terkait menunjukkan strategi prioritas penanganan yaitu meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air.
References
Arbi, Leo Rizky. (2007). Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai Lesti. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Malang. Universitas Brawijaya.
Cesar Perez-Valdivia, Barbara Cade-Menun, Dena W. McMartin. (2017). Hydrological modeling of the pipestone creek watershed using the Soil Water Assessment Tool (SWAT): Assessing impacts of wetland drainage on hydrology. Journal of Hydrology: Regional Studies, Volume 14, December 2017, Pages 109-129.
Cheng-Zhi Qin, Bei-Bei Ai, A-Xing Zhu, JunZhi Liu. (2017). An efficient method for applying a differential equation to deriving the spatial distribution of specific catchment area from gridded digital elevation models. Computers & Geosciences, Volume 100, March 2017, Pages 94-102.
Effendi, Hafni. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.Yogyakarta : PT. Kanisius.
Hidayat, L. Sudira, P. Susanto, S. Jayadi, R. (2016). Validasi Model Hidrologi SWAT di Daerah Tangkapan Air Waduk Mrica. Agritech. Vol. 4 : 467-474. Kementerian Lingkungan Hidup. (2003). Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup.
Kementerian Lingkungan Hidup. (2009). Daya Tampung Beban Pencemaran Ir Danau Dan/Atau Waduk. Jakarta.
Kementerian Lingkungan Hidup. Kementerian Lingkungan Hidup. (2010). Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kementerian Lingkungan Hidup.
Riyanto Haribowo, Minami Yoshimura, Masahiko Sekine, Tsuyoshi Imai, Koichi Yamamoto, Takaya Higuchi, Ariyo Kanno. (2017). Behavior of toxicity in river basins dominated by residential areas. Contemporary Engineering Sciences 10 (7), 305-315.
Saaty, Thomas Lorrie. (1993). Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Setiono L, penerjemah; Peniwati K, editor. Jakarta: PT.Pustaka Binaman Pressindo. Terjemahan dari: Decision Making for Leaders The Analytical Hierarchy Process for Decisions in Complex World.
Soewarno. (1996). Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisis Data. Bandung. Penerbit Nova.
Suhartanto, Ery. (2008). Panduan Aplikasi AVSWAT 2000. Malang : CV. Asrori Malang
Urooj Khan, Narendra Kumar Tuteja, Ashish Sharma. (2013). Delineating hydrologic response units in large upland catchments and its evaluation using soil moisture simulations. Environmental Modelling & Software, Volume 46, August 2013, Pages 142-154.
Yamashita H, Haribowo R, Sekine M, Oda N, Kanno A, Shimono Y, Shitao W, Higuchi T, Imai T, Yamamoto K. (2012). Toxicity test using medaka (Oryzias latipes) early fry and concentrated sample water as an index of aquatic habitat condition. Environmental Science and Pollution Research 19 (7), 2581-2594.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Andika Zuhdi Ramdani, Riyanto Haribowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).