Kajian Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih pada PDAM Tirta Barito Kota Buntok

Authors

  • Eka Wahyu Diana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Barito Selatan, Indonesia
  • Moh. Sholichin Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Riyanto Haribowo Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.02

Keywords:

air bersih, harga air, jaringan perpipaan, sisa klorin

Abstract

PDAM Kota Buntok merupakan penyuplai kebutuhan air bersih wilayah Buntok Kota, Hilir Sper, Jelapat dan Desa Pamait. Pemanfaatan debit belum optimal dan kehilangan air menjadi kendala pelayanan. Penelitian ini bertujuan mewujudkan sistem jaringan distribusi yang mampu melayani hingga 2038 dengan mengevaluasi kondisi eksisting jaringan distribusi air bersih, rencana pengembangan jaringan, kualitas air dan analisa ekonomi untuk menentukan harga air. Hasil simulasi hidrolika menunjukkan kondisi eksisting tekanan dan headloss gradient memenuhi kriteria teknis sedangkan kecepatan tidak sesuai standar. Kemudian simulasi pengembangan memenuhi persyaratan teknis yaitu 0.3-4.5 m/dt, headloss gradient 0-15 m/km, tekanan 0.5-8 atm. Simulasi konsentrasi sisa klorin injeksi di inlet tandon sebesar 0.4 mg/l diberikan secara konstan. Hasil simulasi sisa klorin memenuhi kriteria yaitu 0.383-0.395 mg/l. Analisis ekonomi didapatkan harga air yaitu Rp 6,100/m3 , BCR 1.23, IRR 12.14 % dan BEP 11 tahun. Analisis kemampuan masyarakat membayar Rp. 4,200/m3 , besar subsidi pemerintah sebesar Rp. 13,905,747,800.

References

Azhoni, Adani, Simon Jude, and Ian Holman. 2018. “Adapting to Climate Change by Water Management Organisations: Enablers and Barriers.” Journal of Hydrology.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2007. Kriteria Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih. Kementerian PU.

Giatman. 2007. Ekonomi Teknik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Izinyon, O C, and B U Anyata. 2009. “Water Distribution Network Modelling of a Small Community Using Watercad Simulator.” Global Journal of Engineering Research 10(1): 35–47.

Kementerian Pekerjaan Umum. 2016. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 27/PRT/M/2016 Tentang "Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Jakarta: Kementerian PU.

Kodoatie, Robert J. 2005. Analisis Ekonomi Teknik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Lufira, Rahmah Dara, and Suwanto Marsudi. 2012. “Optimasi Dan Simulasi Sistem Penyediaan Jaringan Air Bersih Di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.” 3: 6–14.

M. Walski, Thomas et al. 2003. “Advanced Water Distribution Modeling and Management.” Methods.

Siska, Eva Mia, and Kaoru Takara. 2015. “Achieving Water Security in Global Change: Dealing with Associated Risk in Water Investment.” Procedia Environmental Sciences 28(SustaiN 2014): 743–49.

Sonaje, Nitin P., and Mandar G. Joshi. 2015. “A Review of Modeling an Application of Water Distribution Networks (WDN) Softwares.” International Journal of Technical Research and Applications.

Susilo, Gatot, and Muhammad Jafri. 2019. “The Analysis of Rainwater Harvesting Carrying Capacity on Water Domestic Supply for Dwelling Areas in Indonesia.” Civil and Environmental Science.

Triatmadja, R. 2016. Teknik Penyediaan Air Minum Perpipaan. Pertama. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Downloads

Published

2020-09-08

Issue

Section

Articles

How to Cite

Kajian Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih pada PDAM Tirta Barito Kota Buntok. (2020). Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 11(1), 8-17. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.02

Similar Articles

1-10 of 171

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>