ANALISA TINGKAT EFISIENSI ALOKASI AIR IRIGASI D.I. KEDUNGKANDANG MALANG

Authors

  • Dian Dwi Ernawati
  • Widandi Soetopo
  • Moch. Sholichin

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2018.009.01.4

Keywords:

Efisiensi, alokasi air, Irigasi, neraca air, faktor palawija relatif

Abstract

Kebutuhan pengalokasian air di lahan pada setiap wilayah sangatlah berbeda. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan perbedaan ini adalah kebiasaan petani di masing-masing daerah dalam mengairi sawahnya. Studi ini difokuskan pada efisiensi pengalokasian air irigasi antara kebutuhan penggenangan dan ketersediaan air pada Daerah Irigasi (DI) Kedungkandang Malang dengan membandingkan antara kebutuhan air yang dihitung berdasarkan metode Faktor Palawija Relatif (FPR) yang biasa diterapkan di Jawa Timur, kebiasaan masyarakat di masing-masing lokasi dalam mengenangi sawahnya di setiap fase pertumbuhan tanaman,dengan pengalokasian debit air pada sawah yang tercatat pada Dinas Sumberdaya Air Provinsi Jawa Timur yang bertanggung jawab atas Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) DI Kedungkandang Malang.Nilai efisiensi rata-rata tiap musim tanam sebesar MT I = 1,20 (kriteria berlebihan), MT II = 1,19 (kriteria berlebihan), MT III = 1,28 (Kriteria berlebihan). Setelah direncanakan operasi pengendalian pintu maka efisiensi berubah menjadi MT I = 1,051 ≈ 1 (kriteria cukup), MT II = 1,075 ≈ 1 (kriteria cukup), MT III = 1,090 ≈ (kriteria cukup).

References

Departemen Pertanian. 1977. Pedoman Bercocok Tanam Padi Palawija Sayur-sayuran. Jakarta.

Erdem, T., Erdem, Y., Orta, H., & Okursoy, H., 2006, Water-Yield Relationships of Potato under Different Irrigation Methods and Regimens, Journal of Science and Agriculture, 63 (3), 226-231.

Hamdani.1993. Prospek Pemanfaatan Irigasi Riam Kanan untuk Pengembangan Pertanian Pangan di Kal-Sel. Tesis S2. PPSUGM. Yogyakarta

Huda, Nurul. 2012. Kajian Sisitem Pemberian Air Irigasi Sebagai Dasar Penyusunan Jadwal Rotasi Pada Daerah Irigasi Tumpang Kabupaten Malang. Skripsi tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya

Khan, M.H., & Saleem, N., 2005, Influence of Different Irrigation Intervals on Growth and Yield of Bell Pepper, Research Journal of Agriculture and Biological Science, 1(2), 125-128.

Siti Asmaul Mustaniroh. 2001. Evaluasi Aspek Kelembagaan Pengelolaan Jaringan Irigasi Di Tingkat Petani Pada Usahatani Padi Sawah Di Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Vol. 2, No. 2, AgustuS 2001 : 14-21

Suparmoko.1980. Pengembangan Pengairan dalam Strategi Pangan. Prisma No.10 hal 37-47. LP3ES. Jakarta.

Downloads

Published

2018-05-31

How to Cite

Ernawati, D. D., Soetopo, W., & Sholichin, M. (2018). ANALISA TINGKAT EFISIENSI ALOKASI AIR IRIGASI D.I. KEDUNGKANDANG MALANG. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 9(1), pp.37–46. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2018.009.01.4

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>