ANALISA KERUNTUHAN BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

Authors

  • Pradoko Indra Purwanto
  • Pitojo Tri Juwono
  • Runi Asmaranto

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2017.008.02.8

Keywords:

Keruntuhan, Bendungan Tugu,, HEC-RAS, Overtopping

Abstract

Bendungan Tugu yang termasuk dalam sistem pengaliran sungai Keser dan berlokasi di Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur telah disimulasikan runtuh dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 5.0.1. Sebaran banjir yang terjadi akibat keruntuhan Bendungan Tugu dengan skenario overtopping memiliki dampak yang lebih besar daripada skenario akibat piping atas. Pada skenario piping atas karakteristik banjir di lokasi terpilih yang paling parah adalah Desa Nglinggis pada jarak 500 meter dengan kedalaman banjir 7.26 meter, kecepatan aliran banjir 12.44 meter/detik, dan waktu tiba banjir 40 detik sedangkan pada skenario overtopping karakteristik banjir di lokasi terpilih yang paling parah adalah Desa Nglinggis pada jarak 500 meter dengan kedalaman banjir 7.94 meter, kecepatan aliran banjir 12.44 meter/detik, dan waktu tiba banjir 40 detik. Sehingga dalam analisa sebaran banjir digunakan skenario keruntuhan bendungan akibat overtopping yang secara administratif mencakup 14 Desa, 4 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Trenggalek dengan jumlah penduduk yang terkena resiko diperkirakan mencapai 59.925 jiwa. Berdasarkan SK Dirjen SDA PU, tahun 2011 Bendungan Tugu diklasifikasikan Bahaya Sangat Tinggi. Keruntuhan bendungan mempunyai dampak yang sangat besar, sehingga diperlukan upaya pencegahan keruntuhan bendungan. Dari hasil analisa, Bendungan Tugu mempunyai potensi overtopping sehingga dapat memicu keruntuhan bendungan. Rekomendasi pencegahan dengan cara teknis yaitu dengan membuat emergency spillway sebesar 6 meter atau meninggikan tubuh bendungan sebesar 1 meter. Sedangkan keruntuhan bendungan akibat piping dapat dicegah dengan cara menurunkan muka air waduk dibawah elevasi kerusakan bendungan.

References

Abdurrachman, Mochammad Imam, 2016. Studi Analisa Penelusuran Banjir Akibat keruntuhan Bendungan Jatigede Kabupaten Sumedang Jawa Barat http://pengairan.ub.ac.id/wpcontent/uploads/01 6/01/Studi-Analisa-PenelusuranBanjirAkibat - Keruntuhan - Bendungan-Jatigede – Kabupaten - Sumedang-JawaBarat-Muhammad-ImamAbdurrahman -0910643023.pdf

Aniskurlillah, Sona Gusti, 2014. Aplikasi Zhong Xing Hy21 Untuk Analisa Keruntuhan Bendungan Muka Kuning Batam. http://pengairan.ub.ac.id/wp-content/uploads/ 2014/02/Aplikasi-Zhong-Xing-HY21 - Untuk-Analisa-Keruntuhan-Bendungan – Muka – Kuning –Batam-Sona Gusti-Aniskurlillah.pdf

Aryadi, Eric Virgiawan, 2014. Analisa Keruntuhan Bendungan Gondang Dengan Menggunakan Program Zhong Xing Hy21. http://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/art icle/download/210/204

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Chow, Ven Te. 1985. Hidrolika Saluran Terbuka (Open Chanel Hydraulics). Terjemahan Suyatman, VFX Kristanto Sugiharto dan E.V. Nensi Rosalina. Jakarta : Erlangga

Limantara, L. M. 2010. Hidrologi Praktis. Penerbit Lubuk Agung. Bandung.

Masrevaniah, Aniek , 2010. Konstruksi Bendungan 1. Malang : Penerbit IKIP Malang

Permana, Mikail Adhi, 2015. Analisa Keruntuhan Bendungan Mamak Dan Bendungan Batu Bulan Secara Simultan Pada System Pengaliran Sungai Dendritik. Tidak diterbitkan

Soemarto, C. D. 1987. Hidrologi Teknik. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya

Downloads

Published

2017-11-30

How to Cite

Purwanto, P. I., Juwono, P. T., & Asmaranto, R. (2017). ANALISA KERUNTUHAN BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 8(2), pp.222–230. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2017.008.02.8

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>