Model Irigasi Hemat Air Perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD) pada Padi Sawah

Authors

  • Muh Bagus Budianto Mataram University
  • Anid Supriadi Universitas Mataram
  • Syamsul Hidayat Universitas Mataram
  • Salehudin Salehudin Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.06

Keywords:

alternate wetting and drying, irigasi hemat air, konvensional, system of rice intensification

Abstract

Kebutuhan air terbesar adalah sektor pertanian sekitar 80% dari total kebutuhan air. Sistem irigasi konvensional saat ini merupakan sistem yang boros air. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kebutuhan air dan hasil produksi sistem konvensional dengan sistem irigasi hemat air perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD). Model yang digunakan berupa pot dengan pola penanaman mengikuti metode SRI sedangkan pengaturan pemberian airnya mengikuti sistem AWD. Terdapat enam variasi yang digunakan dalam model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air irigasi pada variasi 1 (kedalaman air -5 cm) dan variasi 2 (kedalaman air -10) dapat menghemat air 33.53% dan 19.55%, dengan produksi hasil tanaman meningkat 29.83% dan 21.39 % lebih besar dibanding variasi 6 (metode konvensional). Untuk variasi 3 (kedalaman -15 cm) dan 4 (kedalaman -17 cm) tidak disarankan untuk diaplikasikan karena walaupun ada penghematan air namun hasilnya lebih kecil dibanding variasi 6. Variasi 1 juga memiliki produktivitas air tertinggi yaitu 11.93 gr/lt, disusul variasi 2 sebesar 9.22 gr/lt, sedangkan untuk variasi 6 produktivitas airnya sebesar 6.11 gr/lt.

References

Adriati, Y., and I. J. Sujono. 2008. “Kajian Beberapa Metode Sistem Pemberian Air Irigasi Padi Sawah.” Disertasi Doktor, Universitas Gadjah Mada.

Anugrah, I.S, Sumedi Sumedi, Wardana, I.P. 2008. “Gagasan Dan Implementasi System of Rice Intensification (SRI) Dalam Kegiatan Budidaya Padi Ekologis (BPE).” Analisis Kebijkan Pertanian 6(1): 75–99.

Chlarrasinta, U.F. 2018. “Analisis Koefisien Tanaman Padi Ciherang Pada Tiga Metode Pemberian Air Irigas.” Disertasi Doktor, Universitas Gadjah Mada.

Fuadi, Najla Anwar, Muhammad Yanuar J. Purwanto, and Suria Darma Tarigan. 2016. “Kajian Kebutuhan Air Dan Produktivitas Air Padi Sawah Dengan Sistem Pemberian Air Secara SRI Dan Konvensional Menggunakan Irigasi Pipa.” Jurnal Irigasi 11(1): 23–32.

Habibie, A. 2011. “Pengaturan Jarak Tanam Dan Irigasi Berselang (Intermittent Irrigation) Pada Metode SRI (System of Rice Intensification) Terhadap Produktivitas Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Ciherang.” Disertasi Doktor, Universitas Brawijaya.

Hilman. 2011. “Teknologi Hemat Air Di Lahan Sawah Irigasi, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara, Kendari” [Online] Available: http://sultra.litbang.pertanian.go.id/ ind/index.php?option=com_content&view=article&id=175:teknologi-hematair-di-lahan-sawah-irigasi&catid=41:pertanian (accessed, September 15, 2020)

Kementerian Pertanian. 2020. “Pengelolaan Air Sistem Basah Kering (AWD).”http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi/panduan-petunjuk-teknisleaflet/103-pengelolaan-air-sistem-basah-kering-AWD (accessed, October 26, 2020).

Kurniadiningsih, Yanti. 2012. “Evaluasi Untung Rugi Penerapan Metode SRI (System of Rice Intensification) Di D.I Cihea Kabupaten Cianjur Jawa Barat.” Jurnal Akta Agrosia 18(7): 97.

Muh. Taufik Arafah, Nappu Basir, and Djufry Fadjry. 2014. “Analisis Pengelolaan Air Dalam Usaha Tani Padi Pada Lahan Sawah Irigasi Di Sulawesi Selatan.” Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (JPPTP) 7(1): 1–8. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/1382.

Munarso, Yuniati Pieter. 2011. “Keragaan Padi Hibrida Pada Sistem Pengairan.” Keragaan Padi Hibrida Sistem Pengairan Intermittent dan Tergenang 39(3): 77–83.

Rizal, Faisal, Alfiansyah YBC, and Maimun Rizalihadi. 2014. “Analisa Perbandingan Kebutuhan Air Irigasi Tanaman Padi Metode Konvensional Dengan Metode ‘System of Rice Intensification’ (SRI)”.” Teknik Sipil Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala 3(4): 67–76.

Sato Shuichi. 2007. “SRI mampu tingkatkan produksi Padi Nasional”, (Online) http://www.merdeka.com/uang/sri-mampu-tingkatkan-produksi-padi-nasional-hqmffn6.html (accessed, Mei 18, 2016)

Sujono, J. 2012. “Koefisien Tanaman Padi Sawah Pada Sistem Irigasi Hemat Air.” agriTECH 31(4): 344–51.

Downloads

Published

2020-12-03

How to Cite

Budianto, M. B., Supriadi, A., Hidayat, S., & Salehudin, S. (2020). Model Irigasi Hemat Air Perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD) pada Padi Sawah. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 11(2), 128–136. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.06

Issue

Section

Articles