Bangunan Pelimpah Sebagai Sarana Pengendalian Banjir Daerah Kota Lamongan dari Akibat Debit Aliran Sungai Kali Dapur dan Kali Deket yang Menuju Kali Blawi
Abstract
Kota Lamongan terletak di provinsi Jawa Timur Sebelah Utara yang banyak dilalui sungai-sungai antara lain Kali Mengkuli, Kali Plalangan, Kali Dapur dan Kali Deket. .Dengan kondisi topografi demikian hampir setiap tahun Kota Lamongan dilanda banjir. Salah satu sebab adalah sistem drainasi di luar Kota Lamongan yang kurang mampu menampung banjir luapan dari sungai-sungai, ada dua sungai yang mempengaruhi terjadinya banjir yaitu Kali Dapur dan Kali Deket adalah Sungai yang melewati Kota Lamongan, jika diantara kedua sungai ini dibuatan sudetan berupa sungai pembagi dengan ukuran B= 15 m, H=2,08 m, A=37,78 m2, P=24,802m, R=1,6 m, C=2,6, V= 1,301 m/dt, maka kelebihan Debit banjir rancangan 49,09 m3/dt akan dapat dialirkan ke Kali Deket terus mengalir ke Blawi yang bermuara di Sungai Bengawan Solo, bila Debit air kelebihan sudah teratasi, masih ada kendala lain yaitu aliran yang bercampur dengan sedimen mengakibatkan tidak lancarnya aliran, maka untuk mengatasi dan membantu jalannya aliran diperlukan Bangunan Pelimpah, agar debit hujan rancangan yang terjadi segera cepat mengalir ke Kali Blawi, sehingga debit air tidak sempat meluber dari sungai dan tidak mengenangi Kota Lamongan. Adapun bangunan pelimpah hasil penelitian dengan tinggi 2,20m D=R=L= 2,515 m. Untuk mengatasi hal tersebut juga diperlukan pekerjaan rutinitas masalah pengerukan sedimentasi.
Kata Kunci : Bangunan pelimpah membantu pengendalian banjir.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Kusnan Kusnan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).