Studi Pemberdayaan Lembaga Pengelola Jaringan Irigasi di Tingkat Desa
Abstract
Dalam rangka menuju kemandirian dan ketahanan pangan ,maka pemerintah berupaya untukmeningkatkan produksi beras dan taraf hidup petani sehingga diperoleh manfaat penghematan devisa nasionaldan membuka kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan. Tujuan dan manfaat studi adalah penyusunansrtategi dan kebijakan pemberdayaan Lembaga Pengelola Jaringan Irigasi di tingkat desa dan sebagai pedoman untuk meningkatkan keberadaan HIPPA sebagai lembaga pengelola jaringan irigasi yang mandiri dalam pengelolaan maupun pemeliharaan jaringan irigasi . Metode yang dipergunakan adalah analisis SWOT untukmenentukan Strategi kebijakan pemberdayaan HIPPA. Hasil studi menunjukkan bahwa keberhasilan pemberdayaan HIPPA diperlukan strategi dan kebijakan sebegai berikut : organisasi HIPPA harus berbentuk badan hukum, pemerintah sebagai fasilitator, motivator, mengadakan kerja sama pengelolaan, menyediakan tenaga pendamping, menyediakan sarana produksi dan memfasilitasi pembentukan koperasi serba usaha.
Kata kunci : Pemberdayaan, irigasi, HIPPA
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Hari Prasetijo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).