Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir Bandang dengan Sistem Informasi Geografis di Sub-DAS Kaliputih Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.02.12Keywords:
banjir bandang, sistem informasi geografis, kerawananAbstract
Banjir bandang di Kabupaten Jember pada pergantian tahun 2006 merupakan salah satu bencana nasional yang membawa banyak korban. Kejadian banjir bandang di Kaliputih terus berulang, untuk itu keberadaan peta zonasi banjir sangat diperlukan untuk antisipasi sebelum kejadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan zonasi tingkat kerawanan banjir bandang di sub-DAS Kaliputih dengan bantuan Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Weights of Evidence. Lima faktor diantaranya kemiringan lereng, tata guna lahan, kerapatan jaringan sungai, jenis tanah dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) digunakan untuk membuat peta zonasi. Dari yang terkuat, parameter pengkondisi kerawanan banjir adalah jenis tanah latosol coklat dan regosol abu-abu, penggunaan lahan sawah, kemiringan lereng, penggunaan lahan rumah, NDVI pada nilai rendah, dan kerapatan jaringan sungai pada nilai rendah. Hasil yang didapatkan dari analisis menunjukkan sebesar 12,25% dari total wilayah di sub-DAS Kaliputih memiliki tingkat kerawanan banjir bandang yang sangat tinggi, 14,58% tinggi, 12,81% sedang sampai tinggi, 14,89% sedang, 16,98% rendah, dan 28,49% sangat rendah dengan nilai Area Under Curve (AUC) sebesar 80,0%.
References
Darmawan, K., H. Hani’ah, and A. Suprayogi. 2017. “Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis.” Jurnal Geodesi Undip 6(1): 31–40.
Gudiyangada N.,, Thimmaiah et al. 2020. “Flood Susceptibility Mapping with Machine Learning, Multi-Criteria Decision Analysis and Ensemble Using Dempster Shafer Theory.” Journal of Hydrology 590: 125275.
Hamdani, H., Sulwan P., dan Adi S. 2016. “Analisa Daerah Rawan Banjir Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Pulau Bangka).” Jurnal Konstruksi 12(1): 1–13.
Harisuseno, D., and M. Bisri. 2017. Limpasan Permukaan Secara Keruangan: Spatial Runoff. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Harisuseno, Donny, and Evi N C. 2020. “Determination of Soil Infiltration Rate Equation Based on Soil Properties Using Multiple Linear Regression.” Journal of Water and Land Development 47(1): 77–88.
Ismiyah, W., et al. 2013. “Bencana Banjir Bandang Di Kecamatan Panti Kabupaten Jember Pada Tahun 2006 ( The 2006 Torrential Flood Striking The Panti District of Jember Regency ).” Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 1(1): 1–8.
Khosravi, Khabat, Ebrahim Nohani, Edris Maroufinia, and Hamid Reza Pourghasemi. 2016. “A GIS-Based Flood Susceptibility Assessment and Its Mapping in Iran: A Comparison between Frequency Ratio and Weights-of-Evidence Bivariate Statistical Models with Multi-Criteria Decision-Making Technique.” Natural Hazards 83(2): 947–87.
Khosravi, Khabat, Hamid Reza Pourghasemi, Kamran Chapi, and Masoumeh Bahri. 2016. “Flash Flood Susceptibility Analysis and Its Mapping Using Different Bivariate Models in Iran : A Comparison between Shannon ’ s Entropy , Statistical Index , and Weighting Factor Models.” Environmental Monitoring and Assessment 188(12). http://dx.doi.org/10.1007/s10661-016-5665-9.
Kusumo, P., and Evi Nursari. 2016. “Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir Dengan Sistem Informasi Geografis Pada DAS Cidurian Kab. Serang, Banten.” STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) 1(1): 29–38.
Lestari, Merryana et al. 2018. “Analisis Daerah Rawan Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Tuntang Menggunakan Skoring Dan Inverse Distance Weighted.” : 1–9.
Popa, Mihnea C., Daniel Peptenatu, Cristian Constantin Draghici, and Daniel Constantin Diaconu. 2019. “Flood Hazard Mapping Using the Flood and Flash-Flood Potential Index in the Buzau River Catchment, Romania.” Water (Switzerland) 11(10).
Sulaeman, Asep, and Ery Suhartanto. 2017. “Bengawan Solo Untuk Mendukung Peta Risiko.” Jurnal Teknik Pengairan 8(November): 146–57.
Suwanti. 2021. “Penerapan Analytical Hierarchy Process Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Tanah Terbaik Bagi Tanaman Porang (Amorphophallus Muelleri).”
Tehrany, Shafapour et al. 2017. “GIS-Based Spatial Prediction of Flood Prone Areas Using Standalone Frequency Ratio, Logistic Regression, Weight of Evidence and Their Ensemble Techniques.” Geomatics, Natural Hazards and Risk 8(2): 1538–61.
Ullah, Kashif, and Jiquan Zhang. 2020. “GIS-Based Flood Hazard Mapping Using Relative Frequency Ratio Method: A Case Study of Panjkora River Basin, Eastern Hindu Kush, Pakistan.” PLoS ONE 15(3): 1–18. http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0229153.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Entin Hidayah, Wiwik Yunarni Widiarti, Adam Rifqi Ammarulsyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).