Rasionalisasi Kerapatan Stasiun Hujan di Sub DAS Ngasinan Hulu Menggunakan Data Hujan Pengukuran dan Satelit

Authors

  • Yumna Atika University of Brawijaya
  • Sri Wahyuni University of Brawijaya
  • Limantara University of Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.02.09

Keywords:

CHIRPS, kagan-rodda, rasionalisasi, stasiun hujan, WMO

Abstract

Kesalahan dalam pemantauan data hidrologi pada sebuah DAS dapat menyebabkan data yang dihasilkan tidak akurat serta dapat menyebabkan hasil perencanaan dan pengelolaan sumber daya air yang tidak efisien. Permasalahan lain pada Sub DAS Ngasinan Hulu adalah ketersediaan data curah hujan yang minim, time series data hujan pendek dan tidak lengkap, kurangnya petugas pengamat, kesalahan pembacaan data, dan kesulitan dalam mendapatkan data curah hujan dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi jaringan serta jumlah stasiun hujan yang efektif dan efisien pada Sub DAS Ngasinan Hulu menggunakan data pengukuran dan satelit CHIRPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yang pertama adalah melakukan uji kesesuaian antara data hujan pengukuran dengan satelit CHIRPS. Lalu mengevaluasi jaringan stasiun hujan eksisting berdasarkan standar WMO. Selanjutnya, melakukan rasionalisasi stasiun hujan menggunakan metode Kagan-Rodda dengan data pengukuran dan satelit CHIRPS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa data hujan satelit CHIRPS sudah sesuai dengan data hujan pengukuran. Lalu, menurut standar WMO Sub DAS Ngasinan Hulu cukup diwakilkan oleh 6 stasiun hujan. Selanjutnya setelah dilakukan rasionalisasi menggunakan metode Kagan-Rodda dengan kesalahan perataan < 10% didapatkan luas pengaruh dan sebaran stasiun
hujan yang sudah cukup merata dengan menggunakan 6 stasiun hujan.

References

Alfirman, Zulfikar R., Lily M. Limantara, and Sri Wahyuni. 2019. “Rasionalisasi Kerapatan Pos Hujan Menggunakan Metode Kagan-Rodda Di Sub Das Lesti.” Jurnal Teknik Sipil 8(2): 153–64.

Ayu, Faradilla, Rizki Shiami, and Umboro Lasminto. 2019. “Rationalization of Hydrology Station Network Using Rainfall Ground and Satellite Data.” International Research Journal of Advanced Engineering and Science 4(3): 225–29. https://www.researchgate.net/publication/351119137.

Dzisofi Amelia, Ennisa, Sri Wahyuni, and Donny Harisuseno. 2021. “Evaluasi Kesesuaian Data Satelit Sebagai Alternatif Ketersediaan Data Evaporasi Di Waduk Wonorejo Compatibility Evaluation Satellite Data as an Alternative of Evaporation Data Availability in Wonorejo Reservoir.” Jurnal Teknik Pengairan 2021(2): 127–38. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.05.

Fathoni, Syarif, Very Dermawan, and Ery Suhartanto. 2016. “Analisis Efektivitas Kerapatan Jaringan Pos Stasiun Hujan Di DAS Kedungsoko Dengan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan ( Artificial Neural Network ).” 7(1): 129–38.

Funk, Chris et al. 2015. “The Climate Hazards Infrared Precipitation with Stations - A New Environmental Record for Monitoring Extremes.” Scientific Data 2(June 2016).

Harisuseno, Donny. 2020. “Comparative Study of Meteorological and Hydrological Drought Characteristics in the Pekalen River Basin, East Java, Indonesia.” Journal of Water and Land Development 45: 19–41.

Harisuseno, Donny, Ery Suhartanto, and Dara Marreta Cipta. 2020. “Rainfall-Streamflow Relationship Using Stepwise Method as a Basis for Rationalization of Rain Gauge Network Density.” International Journal of Recent Technology and Engineering (IJRTE) 8(5): 3814–21.

Junaidi, Rahmad. 2015. “Kajian Rasionalisasi Jaringan Stasiun Hujan Pada Ws Parigi-Poso Sulawesi Tengah Dengan Metode Kagan Rodda Dan Kriging.” Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik - Sistem 11(1): 22–31.

Le, Manh Hung, Venkataraman Lakshmi, John Bolten, and Duong Du Bui. 2020. “Adequacy of Satellite-Derived Precipitation Estimate for Hydrological Modeling in Vietnam Basins.” Journal of Hydrology 586(November 2019): 124820. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2020.124820.

Mengistu, Abiy Getachew, Tekalegn Ayele Woldesenbet, and Yihun Dile Taddele. 2022. “Evaluation of Observed and Satellite-Based Climate Products for Hydrological Simulation in Data-Scarce Baro -Akob River Basin, Ethiopia.” Ecohydrology and Hydrobiology 22(2): 234–45. https://doi.org/10.1016/j.ecohyd.2021.11.006.

Qadri, Wahyuddin, Moh Sholichin, and Dian Sisinggih. 2016. “Studi Penanganan Banjir Sungai Bila Kabupaten Sidrap.” : 277–88.

Sangati, M., and M. Borga. 2009. “Influence of Rainfall Spatial Resolution on Flash Flood Modelling.” Natural Hazards and Earth System Science 9(2): 575–84.

Wahyuni, S., D. Sisinggih, and I. A.G. Dewi. 2021. “Validation of Climate Hazard Group InfraRed Precipitation with Station (CHIRPS) Data in Wonorejo Reservoir, Indonesia.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 930(1).

Wang, Qiang et al. 2021. “Assessment of Four Latest Long-Term Satellite-Based Precipitation Products in Capturing the Extreme Precipitation and Streamflow across a Humid Region of Southern China.” Atmospheric Research 257(8): 105554. https://doi.org/10.1016/j.atmosres.2021.105554.

Downloads

Published

2022-11-24

How to Cite

Atika, Y., Wahyuni, S., & Limantara, L. M. (2022). Rasionalisasi Kerapatan Stasiun Hujan di Sub DAS Ngasinan Hulu Menggunakan Data Hujan Pengukuran dan Satelit. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 13(2), 232–244. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.02.09

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>