Evaluasi Pendangkalan Pelabuhan Penyeberangan Bira Sulawesi Selatan Dan Usaha Untuk Menanganinya
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.02.08Keywords:
Transport sedimen, pemecah gelombang, pendangkalanAbstract
Pelabuhan Penyeberangan Bira mengalami pendangkalan di areal mulut kolam pelabuhan yang menyebabkan kandasnya kapal apabila air sedang surut, sehingga aktivitas lalu lintas kapal menjadi terganggu dan menyebabnya kerugian akibat turunnya kinerja operasional pada pelabuhan. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki penyebab pendangkalan yang terbentuk di kolam labuh dan memberikan solusi penanganan yang dapat diterapkan. Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisis karakteristik arus, perubahan elevasi dasar kolam dengan data hasil pengukuran batimetri, dan melakukan pengolahan data pasang surut menggunakan metode least square. Hasil batimetri menunjukkan peningkatan elevasi dasar pada areal mulut kolam pelabuhan setinggi 3 m dengan posisi letak terjadinya peningkatan elevasi memiliki ciri transpor sedimen menyusur pantai. Saat kondisi pasang kecepatan aliran arus berkisar 0,0149–0,0212 m/s dengan arah aliran selatan-utara, sedangkan pada kondisi surut kecepatan aliran berkisar 0,0147–0,0178 m/s dengan arah aliran utara-selatan. Sampel sedimen berupa pasir dengan persentase 70,02%-86,74%. Bangunan pelindung yang dipilih adalah detached breakwater sebanyak dua buah dengan mempertimbangkan pembentukan tombolo. Bangunan pemecah gelombang direncanakan dengan panjang 50 m, lebar gap 25 m, dan tinggi mercu 4,2 m dari muka laut dengan kala ulang 25 tahun.
References
Agung, Lucky Wahana, Noor Salim, and Arief Allhudien. 2017. “Evaluasi Pemecah Gelombang (Breakwater) Pada Pelabuhan Perikanan.” Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon 2(1): 25–34.
Celiana F. J. P. Soares, Abdul Wahid, and Jehunias L. Tanesib. 2019. “Analisis Pasang Surut Menggunakan Metode Least Square Di Wilayah Perairan Ende, Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Fisika: Fisika Sains Dan Aplikasinya 4(1): 1–7.
CV Elriguaz Utama. 2020. Studi Dan Evaluasi Sedimentasi Kolam Labuh Pelabuhan Bira. Makassar.
CV Tri Manunggal Jaya. 2015. Laporan Akhir Penyusunan SID Pelabuhan Penyeberangan Bira Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar.
Frittelli, John. 2019. “Harbor Dredging: Issues and Historical Funding.” In Congressional Research Service, https://www.whitehouse.gov/.
Gumelar, Jaka, Bandi Sasmito, and Fauzi Janu Amarrohman. 2016. “Analisis Harmonik Dengan Menggunakan Teknik Kuadrat Terkecil Untuk Penentuan Komponen - Komponen Pasut Di Wilayah Laut Selatan Pulau Jawa Dari Satelit Altimetri Topex.Poseidon Dan Jason-1.” Jurnal Geodesi Undip: 194–203.
Kusnida, Dida et al. 2020. “Analysis On Sedimentation Process At The Port Site Of Palabuhanratu-Sukabumi Regency.” Jurnal Geologi Kelautan 18(2). https://spbn.pusfatja.lapan.go.id.
Lojek, Oliver, Nils Goseberg, and Torsten Schlurmann. 2021. “Projecting Hydro-Morphodynamic Impacts of Planned Layout Changes for a Coastal Harbor.” Journal of Waterway, Port, Coastal, and Ocean Engineering 147(6).
Nur Yuwono. 2021. Teknik Pelindungan Dan Pengamanan Wilayah Pesisir. Yogyakarta: Kanusius.
Pamfilia Sangari, Cristabella, T. Jansen, and H. Tawas. 2019. “Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Di Pantai Kalinaung Kabupaten Minahasa Utara.” Jurnal Sipil Statik 7(8): 975–84. http://laboseanografi.mipa.unsri.ac.id/.
Rizqi, Puteri, Devina Putri, and Idris Mandang. 2021. “Studi Perubahan Fase Bulan Terhadap Nilai Tunggang Pasang Surut Dan Slack Water Dari Penanggalan Hijriah.” Jurnal Geosains Kutai Basin 4(2).
Sharaan, Mahmoud et al. 2018. “Analysis of Sedimentation at the Fishing Harbor Entrance: Case Study of El-Burullus, Egypt.” Journal of Coastal Conservation 22(6): 1143–56.
Supriyadi, Eko, Siswanto, and Widodo, S Pranowo. 2018. “Analisis Pasang Surut Di Perairan Pameungpeuk, Belitung, Dan Sarmi Berdasarkan Metode Admiralty.” Jurnal Meteorologi dan Geofisika 19(1).
Supriyono, Widodo S Pranowo, Sofyan Rawi, and Bambang Herunadi. 2020. “Analisa Dan Perhitungan Pasang Surut Menggunakan Metode Admiralty Dan Metode Least Square (Studi Kasus Perairan Tarakan Dan Balikpapan).” Jurnal Chart Datum 1(1): 9–20.
US Army Corps of Engineers. 1984. II SHORE PROTECTION MANUAL. Fourth. Washington DC: Coastal Engineering Research Center.
Wen, Chun Peng, Qi Xiu Pang, and Rui Bo Zhang. 2018. “Analysis of Sediment Characteristics in Main Port Area of Lianyungang Port.” In Proceedings - 10th International Conference on Measuring Technology and Mechatronics Automation, ICMTMA 2018, Institute of Electrical and Electronics Engineers Inc., 405–8.
Wisha, Ulung Jantama, Wisnu Arya Gemilang, Guntur Adhi Rahmawan, and Gunardi Kusumah. 2017. “Pola Sebaran Sedimen Dasar Berdasarkan Karakteristik Morfologi Dan Hidro-Oseanografi Menggunakan Model Interpolasi Dan Simulasi Numerik Di Perairan Utara Pulau Simeuluecut.” Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology 10(1): 29–40.
Wisha, Ulung Jantama, and Aida Heriati. 2016. “Analisis Julat Pasang Surut (Tidal Range) Dan Pengaruhnya Terhadap Sebaran Total Sedimen Tersuspensi (TTS) Di Perairan Teluk Pare.” Jurnal Kelautan 9(1): 23–31. http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan.
Yoganda, Muhammad, Andy Hendri, and Imam Suprayogi. 2019. “Kajian Pasang Surut Dengan Metode Least Square Di Perairan Kabupaten Bengkalis.” Jom FTEKNIK 6: 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rezky Andriady, Nur Yuwono, Radianta Triatmadja

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).