Analisis Sebaran Limpasan Permukaan pada Sub DAS Lesti Sebagai Pertimbangan Konservasi Hulu DAS Brantas

Authors

  • Andi Setyo Pambudi Direktorat Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah, Kementerian PPN/Bappenas
  • Setyo Sarwanto Moersidik Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Kampus Depok, Jawa Barat, Indonesia
  • Mahawan Karuniasa Pascasarjana Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.03

Keywords:

Limpasan Permukaan, DAS, Hujan Rancangan, Lahan

Abstract

Sub DAS Lesti yang secara keseluruhan berada di Kabupaten Malang adalah sub DAS terluas dari hulu DAS Brantas yang berperan paling besar dalam memberikan kontribusi debit air sungai yang berdampak ke bagian hilir di Waduk Sengguruh. Kondisi terkini sebaran limpasan permukaan di Sub DAS Lesti berbasis data hujan dan penggunaan lahan terkini belum banyak dikupas oleh pengambil kebijakan. Informasi sebaran dan proporsi limpasan permukaan pada wilayah DAS menjadi hal yang menarik dikaji lebih lanjut dalam rangka memberikan pertimbangan upaya konservasi DAS. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung limpasan permukaan dan sebarannya sebagai landasan pengambil kebijakan menentukan lokasi prioritas upaya konservasi pada Sub DAS Lesti. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif yang dimulai dari uji konsistensi data hujan, deleniasi batas DAS, perhitungan hujan rancangan dan juga perhitungan debit limpasan permukaan sampai menggambarkannya secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 kecamatan di Sub DAS Lesti, wilayah yang perlu dipertimbangkan sebagai lokasi prioritas konservasi dari sudut pandang besarnya debit limpasan permukaan adalah Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Dampit dan Kecamatan Bantur, Kecamatan Ampelgading serta sebagian wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang berbatasan dengan Kecamatan Dampit.

The Lesti sub-watershed, which is entirely in Malang Regency, is the widest sub-watershed of the upstream Brantas watershed, which has the biggest role in contributing river flow which impacts downstream in the Sengguruh Reservoir. The current condition of surface runoff distribution in Lesti Sub-watershed is based on the latest data on rain and land use, which has not been widely discussed by policy makers. Information on the distribution and proportion of surface runoff in watershed areas is interesting to study further in order to give consideration to watershed conservation efforts. This study aims to calculate surface runoff and its distribution as a basis for policy makers to determine priority locations for conservation efforts in the Lesti sub-watersheds. The analytical method used is quantitative, which starts from the consistency test of rain data, watershed boundary deleniation, calculation of design rainfall and also calculation of surface runoff discharge to describe it spatially. The results showed that from 12 sub-districts in Lesti Sub-watershed, the areas that need to be considered as priority conservation locations from the point of view of surface runoff discharges are Tirtoyudo subdistrict, Dampit Subdistrict and Bantur Subdistrict, Ampelgading Subdistrict and parts of Sumbermanjing Wetan Subdistrict bordering Dampit Subdistrict.

References

Arsyad, Sitanala. 2012. Konservasi Tanah dan Air Edisi Kedua. Bogor: IPB Press.

Asdak, Chay. 2010. Hodrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Edisi Kelima (Revisi).Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Bappenas. 2015. Kajian Pengaruh Kebijakan Konservasi Sumber Daya Air di dalam DAS Terhadap Sektor Kehutanan dan Sektor lainnya. Jakarta: Bappenas.

Bisri, M., L.M. Limantara, L. Prasetyorini, and D. Chasanawati. 2017. "Application of the Kineros model for predicting the effect of land use on the surface run-off. Case study in Brantas sub watershed, Klojen District, Malang City, East Java Province of Indonesia." Journal of Water and Land Development (Polish Academy of Science (PAN) in Warsaw.doi:10.1515/jwld-2017-0062) No.35 p.3-9.

Djajasinga, V., A. Masrevaniah, and P.T. Juwono. 2012. "Kajian Ekonomi Penanganan Sedimen pada Waduk Seri di Sungai Brantas (Sengguruh, Sutami dan Wlingi)." Jurnal Teknik Pengairan 3: 143-152.

Gol. 1999. Undang-undang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta: Pemerintah Indonesia.

Ma'wa , J., U. Andawayanti, and P.T. Juwono. 2015. Studi Pendugaan Sisa Usia Guna Waduk Sengguruh dengan Pendekatan Erosi dan Sedimentasi. Skripsi, Malang: Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Pambudi, A.S. (2021). Analisis Stabilitas Bangunan Pengendali Sedimen pada Kondisi Banjir Rancangan dan Tampungan Sedimen Penuh : Suatu Kasus di Arboretum Sumber Brantas, Kota Batu. Jurnal Teknik Sipil, 17 (2), 169 – 183. DOI: https://doi.org/10.28932/jts.v17i2.3568

Pambudi, A. S., Moersidik, S.S. & Karuniasa, M. (2021). Analysis of Recent Erosion Hazard Levels and Conservation Policy Recommendations for Lesti Subwatershed, Upper Brantas Watershed. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 5(1), 71-93. https://doi.org/10.36574/jpp.v5i1.167

Pambudi, A. S. 2020. Determination of the Most Priority Conservation Area Based on Population Pressure and Erosion Hazard Levels in Lesti Sub-Watershed, Malang Regency, Indonesia. doi:10.5772/intechopen.95386.

Pambudi, A. S., and S. S. Moersidik. 2019. "Conservation Direction Based on Estimation of Erosion in Lesti Sub-Watershed, Malang District." International Proceeding IOP Conference Series : Earth and Environmental Science. IOP Publishing Ltd. doi:10.1088/1755-1315/399/1/012097.

Pambudi, Andi Setyo. 2019. "Watershed Management in Indonesia: A Regulation, Institution, and Policy Review." The Indonesian Journal of Development Planning 3(2): 185-202. https://doi.org/10.36574/jpp.v3i2.74.

Reddy, V.R., Y.S. Saharawat, and B. George. 2017. "Watershed Management in South Asia: A synoptic Review." Journal of Hydrology 551: 4-13. doi:10.1016/j.jhydrol.2017.05.043.

Soemarto, CD. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.

Yetti, E., D. Soedharma, and S. Haryadi. 2011. "Evaluasi Kualitas Air Sungai-Sungai di Kawasan DAS Brantas Hulu Malang dalam Kaitannya dengan Tata Guna Lahan dan Aktivitas Masyarakat di Sekitarnya." Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) 1(1): 10-15. doi: https://doi.org/10.29244/jpsl.1.1.10.

Downloads

Published

2021-12-01

How to Cite

Pambudi, A. S., Moersidik, S. S., & Karuniasa, M. (2021). Analisis Sebaran Limpasan Permukaan pada Sub DAS Lesti Sebagai Pertimbangan Konservasi Hulu DAS Brantas. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 12(2), 104–115. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.03

Issue

Section

Articles