Pengaruh Hujan Pada Stabilitas Lereng Di Jalan Tol Gempol - Pandaan

Authors

  • Dewi Atikah
  • Pitojo Tri Juwono
  • Andre Primantyo Hendrawan

Keywords:

stabilitas lereng, intensitas hujan, Seep/W, Slope/W, ambang batas hujan

Abstract

Jalan tol Gempol - Pandaan sta 6+275 - 6+375 hasil pengeprasan bukit mengalami kelongsoran pada tanggal 3 Februari 2015 dengan didahului oleh hujan. Studi ini bertujuan mengetahui pengaruh hujan pada stabilitas lereng di jalan tol Gempol - Pandaan. Intensitas hujan sebagai input Geostudio Seep/W, hasil analisisnya menjadi input Slope/W. Hasilnya angka keamanan saat terjadi longsor adalah 1.10595 (Bishop), 1.060512 (Fellenius), dan 1.100788 (Morgenstern-Price). Berdasarkan data hujan selama 10 tahun, intensitas 0.0077 m/jam, merupakan nilai maksimal karena setelah nilai ini tercapai, angka keamanannya tidak bisa berkurang lagi. Alternatif perkuatan soil nailing mempunyai angka keamanan 1.555921, lebih tinggi dari bored pile dan anggaran biaya lebih kecil sebesar Rp. 1.938.804.000,00 lebih kecil dari bored pile. Ambang batas hujan yang dapat memicu longsor adalah kombinasi hujan 60 mm dan hujan 100 mm selama 30 hari yang menghasilkan total hujan sebesar 960 mm.

References

Anwari, SRN. 2016. Alternatif Sistem Perbaikan Longsoran Lereng Di Lokasi Gesing Jalan Tol Gempol-Pandaan Sta 6+275 S/D 6+375. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Pasuruan. www.binamarga.pasuruankab.go.id. (diakses 2 Februari 2016)

Fallo, D.A. 2016. Studi Tentang Alternatif Struktur Penahan Untuk Mengatasi Masalah Pergerakan Tanah Di Pltp Ulumbu Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai Tengah Propinsi Ntt. Skripsi. Malang : Universitas Brawijaya.

FHWA. 2010. Drilled Shafts: Construction Procedures and LRFD Design Methods. Amerika. NHI

FHWA. 2015. Soil Nail Wall Reference Manual. Amerika. NHI

Hardiyatmo, H. C. 2012. Tanah Longsor & Erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hidayat, R., Subiyantoro, A, 2015. Penanganan Longsor Pada Lereng Jalan Tol Gempol – Pandaan Km 51, Pasuruan, Jawa Timur.

International, Geo-Slope. Why Do Slope Become Unstable After Rainfall Events?

Karnawati, Dwikorita. 2010. Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga. 2016. Analisa Harga Satuan Pekerjaan.

Litvin, E. 2008. Numerical Analysis Of The Effect Of Rainfall Infiltration On Slope Stability. Atkin.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. 2007. Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Jakarta : Kementrian Pekerjaan Umum.

Pramusandi, S. 2011. Penentuan Sifat Teknis Tanah Jenuh Sebagian Dan Analisis Deformasi Lereng Akibat Pengaruh Variasi Hujan. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Prashant, A. et all. 2010. Soil nailing For Stabilization Of Steep Slopes Near Railway Tracks. Indian Institute Of Technology Kanpur.

Sarah, Dwi. 2011. Studi Karakteristik Curah Hujan Pemicu Gerakan Tanah Di Daerah Cibeber, Cianjur Selatan Jawa Barat. Buletin Geologi Tata Lingkungan (Bulletin of Environmental Geology). Bandung.

Soemarto, C. 1995. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.

Subiyanti, H. 2011. Analisis Kelongsoran Lereng Akibat Pengaruh Tekanan Air Pori di Saluran Induk Kalibawang Kulonprogo. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 25.

Downloads

Published

2017-05-24

How to Cite

Atikah, D., Juwono, P. T., & Hendrawan, A. P. (2017). Pengaruh Hujan Pada Stabilitas Lereng Di Jalan Tol Gempol - Pandaan. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 8(1), 79–88. Retrieved from https://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/323

Issue

Section

Articles