KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG
Keywords:
Konsentrasi, Sedimen suspensi, Arah transversalAbstract
Akibat adanya gaya sentrifugal di tikungan saluran maka kecepatan aliran arah transversal akan meningkat di outer bank. Fenomena ini tentu akan mempengaruhi distribusi konsentrasi sedimen suspensi rata-rata kedalaman. Perubahan distribusi konsentrasi sedimen suspensi.hanya akan dapat diketahui dengan melakukan penelitian secara langsung pada alran menikung di lapangan atau di laboratorium.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil distribusi konsentrasi sedmen suspensi dari pengukuran di lapangan, kemudian dibandingkan dengan profil distribusi konsentrasi sedmen suspensi prediksi berdasarkan persamaan Rouse. Penelitian dilakukan di Saluran Irigasi Mataram Yogyakarta. Saluran yang diteliti berpenampang segi empat dengan kedalaman rata-rata 1.50 meter dan lebar 4.22 meter serta sudut tikungan 57 Derajat. Terbuat dari pasangan batu, sedangkan dasar saluran terdiri dari tanah, pasir dan batuan. Pengukuran konsentrasi sedimen suspensi menggunakan Opcon Probe. Prediksi konsentrasi sedimen suspensi menggunakan persamaan Rouse. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat perubahan kecepatan aliran di tikungan maka konsentrasi sedimen suspensi rata-rata kedalaman juga mengalami perubahan. Secara umum konsentrasi sedimen suspensi rata-rata tampang ke arah sisi luar tikungan mengalami pengurangan dan sebaliknya ke arah sisi dalam tikungan semakin meningkat. Konsentrasi sedimen suspensi rata-rata tampang dapat diwakili berdasarkan pengambilan sampelnya pada jarak z =0,46 B atau 0,46 lebar saluran diukur dari inner bank. Persamaan Rouse masih dapat digunakan untuk memprediksi distribusi konsentrasi sedimen suspensi dengan baik. Kecepatan yang rendah di sisi dalam saluran menyebabkan butiran sedimen yang lebih besar mengendap dan berpotensi terjadi pendangkalan.
References
Coleman, N. L., 1981, Velocity Profiles With Suspended Sediment., J. Hydr. Res., 19(3), 211–229.
Graf, W.H., 1984, Hydraulics of Sediment Transport, McGraw-Hill Book Company, New York.
Kironoto, B.A., Andoyono, T., Yustiana, F, dan Muharis, C., 2004, “Kajian Metode Pengambilan Sampel Sedimen Suspensi Sebagai Dasar Penentuan Debit Sedimen Pada Saluran Terbuka”, Penelitian Hibah Bersaing XII/1-Th. Anggaran 2004, Lembaga Penelitian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kironoto, B.A., Totoh Andoyono, Fransiska Yustiana dan Chairul Muharis., 2007, “Karakteristik Aliran Tidak Seragam dengan Sedimen Suspensi pada Saluran Terbuka”, Dinamika TEKNIK SIPIL, Volume 7, Nomor 2, Juli 2007 : 154 – 162 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kironoto, B.A, Yulistiyanto, B., 2009, “The Validity of Rouse Equation For Predicting Suspended Sediment Concentration Profiles in Transversal Direction of Uniform Open Channel Flow”, International Conference on Sustainable Development for Water and Waste Water Treatment,Yogyakarta.
Yang, C T, 1996, Sediment Transport Theory and Practice, The McGraw-Hill Companies, Inc., New York.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 chairul muharis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).