Pengaruh Panjang Dan Lebar Data Debit Historis Pada Kinerja Model Pembangkitan Data Debit Sungai Brantas Dengan Metode ARIMA
Abstract
Abstrak : Â Model ARIMA adalah metode analisis deret waktu yang memiliki tingkat akurasi peramalan yang cukup tinggi, cocok digunakan untuk meramal sejumlah variabel dengan cepat, sederhana dan akurat. Banyak model stokastik tidak memberikan acuan berapa panjang data historis minimal yang dibutuhkan. Panjang data historis minimal perlu ditetapkan sebagai masukan untuk menggambarkan fenomena hidrologi yang terjadi. Penelitian menggunakan data debit dari 3 (tiga) stasiun AWLR yang mewakili masing-masing sub DAS di DAS Brantas. Panjang data historis representatif dengan nilai kesalahan relatif 5% untuk pembangkitan data debit menggunakan model ARIMA untuk stasiun AWLR Gadang adalah 15 tahun untuk lebar data 10 harian, 17 tahun untuk lebar data 15 harian dan 11 tahun untuk lebar data 1 bulanan. Untuk stasiun AWLR Kertosono, panjang data historis representatif adalah 8 tahun untuk lebar data 10 harian, 5 tahun untuk lebar data 15 harian dan 14 tahun untuk lebar data 1 bulanan. Untuk stasiun AWLR Lengkong Baru, panjang data historis representatif adalah 6 tahun untuk lebar data 10 harian, 6 tahun untuk lebar data 15 harian dan 14 tahun untuk lebar data 1 bulanan.
Kata kunci: Model ARIMA, panjang data historis, lebar data, debit sungai, DAS Brantas
Â
Abstract : ARIMA model is a method of time series analysis which has quite high level forecasting accuracy, suitable to predict the number of variables in quickly, simply and accurately. Many stochastic models do not provide a reference of minimum length of historical data that need to be set as an input to describe the hydrology phenomenon. The study used discharge data from three (3) AWLR stations representing each sub-watershed in Brantas watershed. Representative historical data length with 5% relative error for the generation of discharge data using ARIMA models are: (a) at Gadang AWLR station is 15 years with 10 daily width of data, 17 years with 15 daily width of data and 11 years with monthly width of data. (b) At Kertosono AWLR station is 8 years with 10 daily width of data, 5 years with the 15 daily width of data and 14 years with the monthly width of data. (c) At Lengkong Baru AWLR stations is 6 years with 10 daily width of data, 6 years with the 15 daily width of data and 14 years with monthly width of data
Keywords: ARIMA models, historical data length, width of data, river discharge, Brantas watershed.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).