Pola Pengendalian Banjir Kawasan Bambu Kuning Kota Jayapura
Abstract
Masalah yang paling sering muncul di daerah perkotaan akibat pesatnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan adalah masalah banjir.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyiapkan pola dan rancangan penanggulangan banjir pada kawasan Bambu Kuning Kota Jayapura. Faktor penyebab banjir di lokasi studi, diantaranya adalah sistem drainase eksisting tidak mampu menampung debit limpasan permukaan, hal ini karena dimensi saluran drainase terlalu kecil yaitu lebar 0,3 m dan tinggi saluran 0,3 m dengan kapasitas tampungan sebesar 355m3, sedangkan volume banjir limpasan permukaan adalah 5.700 m3, selain itu tidak adanya outlet drainase dari kolam tampungan sehingga genangan meluap ke jalan raga serta adanya permukiman penduduk yang dibangun diatas kolam tampungan dengan cara menimbun kolam tampungan dengan tanah mengakibatkan kapasitas kolam tampungan berkurang dari volume 5.169 m3 menjadi 3.500 m3 Untuk itu diperlukan alternatif upaya penangan banjir di kawasan Bambu Kuning secara komprehensif meliputi normalisasi saluran dengan cara memperlebar dan memperdalam saluran eksisting, membuat saluran baru, membuat long storage channel kombinasi parafet dan gorong-gorong, dan melakukan pengerukan kolam tampungan.
Kata kunci: Debit limpasan permukaan, penanggulangan banjir, normalisasi saluran, long storage channel.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2013 Elroy Koyari, Dwi Priyantoro, Dian Sisinggih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).